Mengenal Operasi Himpunan
Mengenal Operasi Himpunan |
Ada beberapa operasi himpunan yang perlu diketahui, yaitu : irisan, gabungan, komplemen, selisih dan beda setangkup.
Irisan (intersection)
Irisan antara dua buah himpunan dinotasikan oleh tanda ‘∩ ‘.Misalkan A dan B adalah himpunan yang tidak saling lepas, maka A ∩ B = { x | x ∈ A dan x ∈ B }.
Jika dinyatakan dalam bentuk diagram Venn adalah:
irisan (intersection) |
- Misalkan A = {2, 3, 5, 7, 11} dan B = {3, 6, 9, 12}, maka A ∩ B = {3}
- Misalkan A adalah himpunan mahasiswi TI STT Telkom dan B merupakan himpunan wanita lanjut usia (50 tahun ke atas), maka A ∩ B = ∅.
Gabungan (union)
Gabungan antara dua buah himpunan dinotasikan oleh tanda ‘∪‘.Misalkan A dan B adalah himpunan, maka A ∪ B = { x | x ∈ A atau x ∈ B }
Union |
Contoh union:
- Jika A = { 2, 3, 5, 7} dan B = { 1, 2, 3, 4, 5 }, maka A ∪ B = { 1, 2, 3, 4, 5, 7}
- A ∪ ∅ = A
Komplemen (complement)
Komplemen dari suatu himpunan merupakan unsur -unsur yang ada pada
himpunan universal (semesta pembicaraan ) kecuali anggota himpunan
tersebut. Misalkan A merupakan himpunan yang berada pada semesta
pembicaraan U, maka komplemen dari himpunan A dinotasikan oleh :
Ā = { x | x ∈ U dan x ∉ A }
Jika dinyatakan dalam bentuk diagram Venn adalah:
Contoh komplemen:
Jika dinyatakan dalam bentuk diagram Venn adalah:
Komplemen |
- Misalkan U = { 1, 2, 3, ..., 9 },
- jika A = {1, 3, 7, 9}, maka Ā = {2, 4, 5, 6, 8}
- jika A = { x ∈ U | x habis dibagi dua }, maka A= { 1, 3, 5, 7, 9 }
Contoh komplemen:
A = himpunan mahasiswa STT Telkom
B = himpunan mahasiswa yang tinggal di Asrama
C = himpunan mahasiswa angkatan 2004
D = himpunan mahasiswa yang mengambil matematika diskrit
E = himpunan mahasiswa yang membawa motor untuk pergi ke kampus
a. Pernyataan
“Semua mahasiswa STT Telkom angkatan 2004 yang membawa motor untuk pergi
ke kampus” dapat dinyatakan dalam notasi operasi himpunan sebagai
berikut :
(A ∩ C) ∩ E
b. Pernyataan
“Semua mahasiswa STT Telkom yang tinggal di asrama dan tidak mengambil
matematika diskrit” dapat dinyatakan dalam notasi operasi himpunan
sebagai berikut :
A ∩ B ∩ D
c. Pernyataan
“semua mahasiswa angkatan 2004 yang tidak tinggal di asrama atau tidak
membawa motor untuk pergi ke kampus” dapat dinyatakan dalam notasi
operasi himpunan sebagai berikut :
C ∩ (B ∪ E)
Selisih (difference)
Selisih antara dua buah himpunan dinotasikan oleh tanda ‘– ‘. Misalkan A
dan B adalah himpunan, maka selisih A dan B dinotasikan oleh A – B = { x
| x ∈ A dan x ∉ B } = A ∩ B
Selisih |
Contoh selisih:
Jika A = { 1, 2, 3, ..., 10 } dan B = { 2, 3, 5, 7}, maka A – B = { 1, 4, 6, 8, 9 } dan B – A = ∅
Beda Setangkup (Symmetric Difference)
Beda setangkup antara dua buah himpunan dinotasikan oleh tanda ‘⊕‘.Misalkan A dan B adalah himpunan, maka beda setangkup antara A dan B dinotasikan oleh :
A ⊕ B = (A ∪ B) – (A ∩ B)
= (A – B) ∪ (B – A)
Jika dinyatakan dalam bentuk diagram Venn adalah:
0 komentar:
Posting Komentar